Analisis Depresi Pada Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Padang Timur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50846Abstract
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 (Riskesdas 2018), prevalensi depresi di Indonesia mencapai 6,1% dan tersebar di seluruh Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Berdasarkan jenis kelamin, ada 7,4% perempuan yang mengalami depresi dan 5,8% wanita yang berada pada usia subur (usia 10-54 tahun) mengalami depresi. Provinsi Sumatera Barat sendiri memiliki angka prevalensi stunting pada tahun 2021 sebesar 23.3%, lebih rendah dari angka nasional. Prevalensi stunting di Kota Padang sebesar 18.9 % dan 24,4% balita stunting berada di Kecamatan Padang Timur sehingga Kota Padang menjadi salah satu sebagai kota lokus stunting tahun 2021.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis depresi pada ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Kecematan Padang Timur.Hasil uji statistik responden dengan depresi ringan sebanyak 14 orang (25.9%), depresi sedang 4 orang (7,4%) dan depresi 3 orang (5,6%) memiliki balita stunting. Ada hubungan depresi pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita p=0,015 (< 0,05). dan ada hubungan usia ibu menikah, berat badan saat lahir dan riwayat anemia dengan kejadian stunting.diharapkan pimpinan puskesmas kecamtan Padang Timur dapat meningkatkan penyuluhan tentang depresi pada ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan.Downloads
Published
2025-10-17
How to Cite
Sari, N. M., Tanjung, Y., & Satria, E. (2025). Analisis Depresi Pada Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Padang Timur . Jurnal Ners, 9(4), 6518–6522. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50846
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






