Literature Review : Media Kultur Jaringan Tanaman Untuk Produksi Kuersetin
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50825Abstract
Kuersetin merupakan senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang tinggi, namun produksinya dari tanaman konvensional terbatas oleh faktor musim, iklim, dan rendahnya akumulasi alami. Kultur jaringan tanaman menawarkan alternatif produksi kuersetin yang berkelanjutan dengan kontrol lingkungan optimal dan biosintesis metabolit sekunder yang dapat diinduksi. Penetapan jenis dan komposisi media kultur menjadi krusial karena media menentukan ketersediaan nutrisi, keseimbangan hormon, dan kondisi fisiologis yang mempengaruhi jalur biosintesis. Artikel ini merupakan literature review dengan kerangka PICOC menggunakan data tahun 2015–2025 yang dianalisis secara sistematis mengikuti alur PRISMA. Kajian ini menganalisis 32 studi untuk mengevaluasi pengaruh media kultur terhadap produktivitas kuersetin pada berbagai sistem kultur in vitro. Media Murashige-Skoog (MS) mendominasi 90,6% penelitian, dengan modifikasi ½ MS pada kultur hairy roots menghasilkan produktivitas tertinggi (48,24 mg/g DW pada Raphanus sativus). Media B5 menunjukkan keunggulan untuk spesies leguminosa dengan peningkatan kuersetin 5,03 kali lipat. Manipulasi konsentrasi sukrosa (30-45 g/L) dan suplementasi biostimulator menghasilkan akumulasi hingga 64,9 mg/g. Kultur hairy roots dan suspensi sel menunjukkan responsivitas tertinggi dengan rentang produktivitas 0,34-209,93 mg/g DW. Optimalisasi media untuk produksi kuersetin memerlukan pendekatan spesifik berdasar pada jenis tanaman, metoda kultur, dan jenis ekspan yang dipakai.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Clarissa, G. I., Kelana, H. W., & Hamdani, S. (2025). Literature Review : Media Kultur Jaringan Tanaman Untuk Produksi Kuersetin . Jurnal Ners, 9(4), 7846–7854. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50825
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






