Efektivitas Daun Kelor pada Lansia dengan Diabetes mellitus di Desa Purbayan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.50821Abstract
Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang umum terjadi pada lansia dan sering disertai dengan komplikasi seperti hipertensi. Penanganan tekanan darah tinggi pada penderita DM, khususnya lansia, menjadi tantangan tersendiri. Terapi nonfarmakologis seperti pemberian rebusan daun kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki potensi dalam membantu menurunkan gula darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia dengan diabetes mellitus tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pre-test and post-test. Sebanyak 10 lansia menjadi responden, dipilih secara purposive sampling. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi berupa pemberian rebusan daun kelor selama beberapa hari. Analisis dilakukan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan Paired Sample T-Test. Hasil: Terdapat penurunan median gula darah 282,0 mg/dL dan menurun menjadi 196,3 mg/dL. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan adanya penurunan gula darah yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian rebusan daun kelor menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan gula darah pada lansia dengan DM tipe 2. Intervensi ini dapat menjadi alternatif pendukung dalam pengelolaan tekanan darah tinggi secara alami, terutama pada kelompok usia lanjut. Kata Kunci: diabetes melitus tipe 2, gula darah, lansia, daun kelor, intervensi nonfarmakologisDownloads
Published
2025-11-27
How to Cite
Astuti, A. F., & Sudaryanto, A. (2025). Efektivitas Daun Kelor pada Lansia dengan Diabetes mellitus di Desa Purbayan. Jurnal Ners, 10(1), 411–416. https://doi.org/10.31004/jn.v10i1.50821
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






