Review: Antioxidant Activity Of Indonesian Banana Peels
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50701Abstract
Pisang merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kulit pisang, yang sering dianggap sebagai limbah, ternyata mengandung senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan yang signifikan. Aktivitas antioksidan dari kulit pisang telah banyak dilaporkan, termasuk kulit pisang dari Indonesia. Review ini membahas aktivitas antioksidan kulit pisang Indonesia serta kandungan senyawa aktif di dalamnya. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa terdapat ekstrak kulit pisang dari Indonesia yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, antara lain ekstrak kulit pisang Ambon mentah, kulit pisang Barangan mentah, dan kulit pisang Muli. Penelitian juga menunjukkan bahwa kulit pisang yang masih mentah memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah matang, yang disebabkan oleh kandungan flavonoid dan tanin yang lebih tinggi. Potensi antioksidan dari kulit pisang terutama disebabkan oleh keberadaan flavonoid, saponin dan tanin yang berperan penting dalam menetralkan radikal bebas.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Mariani, R., Noviyanti, N., Inayah, R., & Wibowo, D. P. (2025). Review: Antioxidant Activity Of Indonesian Banana Peels . Jurnal Ners, 9(4), 7729–7734. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50701
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






