Hubungan Self-Esteem dengan Tingkat Depresi Pada Orang Dengan HIV (ODHIV) di Kabupaten Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50446Abstract
Latar Belakang: Orang dengan HIV (ODHIV) kerap menghadapi tekanan psikologis yang memengaruhi kesehatan mental, salah satunya depresi. Tingkat harga diri (self-esteem) menjadi faktor penting dalam menghadapi stigma, diskriminasi, serta tekanan sosial. Rendahnya self-esteem meningkatkan kerentanan terhadap depresi yang berdampak pada kualitas hidup dan kepatuhan terapi. Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara self-esteem dengan tingkat depresi pada ODHIV di Kabupaten Tangerang. Metode: penelitian menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dengan responden 152 ODHIV yang dipilih melalui purposive sampling. Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), sedangkan depresi diukur dengan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Analisis data meliputi uji univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil: mayoritas responden memiliki self-esteem rendah (23,0%) dan depresi kategori sedang (19,3%). Uji Chi-Square menunjukkan hubungan bermakna antara self-esteem dengan tingkat depresi (p = 0,001 < 0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan antara self-esteem dan depresi pada ODHIV. Dukungan psikososial serta konseling diperlukan untuk meningkatkan self-esteem dan menekan risiko depresi.Downloads
Published
2025-10-27
How to Cite
Muhlisin, L., Rohmah , M., & Septimar, Z. M. (2025). Hubungan Self-Esteem dengan Tingkat Depresi Pada Orang Dengan HIV (ODHIV) di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ners, 9(4), 6932–6937. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50446
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






