Hubungan Self-Efficacy dengan Subjective Well-Being (Swb) pada Orang dengan Hiv (Odhiv)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50431Abstract
Latar belakang: Orang dengan HIV (ODHIV) menghadapi beragam tantangan dan permasalahan bukan hanya berhubungan akan kondisi kesehatan fisik, tapi terkait pula permasalahan sosial dan psikologis sehingga mengalami risiko gangguan jiwa atau mental berat, oleh karena itu salah satu faktor psikologis yang diduga berperan meningkatkan subjective well-being (SWB) pada ODHIV adalah self-efficacy, yaitu keyakinan individu akan kemampuannya guna menangani tantangan dan menggapai tujuan serta memiliki emosi positif agar individu menjalani hidup lebih produktif. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi diantara self-efficacy dan subjective well-being (SWB) pada orang dengan HIV (ODHIV). Metode: Studi ini mempergunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional korelasional. Teknik sampel yang dipergunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 152 responden. Analisis data dilaksanakan dengan cara univariat maupun bivariat dengan memakai uji statistik chi-square. Instrumen self-efficacy menggunakan kuesioner dari skala HIV SE dan Subjective Well-Being yaitu skala SWLS & PANAS. Hasil: Sebanyak 132 (86,8%) memiliki self-efficacy tinggi, 112 (73,3%) life satisfaction tinggi dan 110 (72,4%) memiliki afeksi positif tinggi, dalam analisis bivariat didapati korelasi yang signifikan secara statistik diantara self-efficacy maupun subjective well-being pada ODHIV (p-value < 0,001). Kesimpulan: Didapati korelasi self-efficacy dan subjective well-being (SWB) pada orang dengan HIV (ODHIV).Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Merlina, M., Septimar, Z. M., & Pratiwi, A. (2025). Hubungan Self-Efficacy dengan Subjective Well-Being (Swb) pada Orang dengan Hiv (Odhiv) . Jurnal Ners, 9(4), 7243–7252. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50431
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






