Pengaruh Kegiatan Meronce Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Dengan Gangguan Neuro Perkembangan di SKH Darmawati Arief

Authors

  • Ayu Pratiwi Universitas Yatsi Madani
  • Selanita Auliya Amanda Universitas Yatsi Madani

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50181

Abstract

Anak dengan gangguan neuro perkembangan seperti autisme dan down syndrome sering mengalami hambatan dalam perkembangan motorik halus. Kegiatan meronce dapat menjadi terapi bermain untuk menstimulasi koordinasi mata dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan meronce terhadap perkembangan motorik halus pada anak dengan gangguan neuro perkembangan di SKH Darmawati Arief. Metode penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan Nonequivalent Control Group. Sampel berjumlah 30 anak yang terdiri dari 15 anak kelompok intervensi dan 15 anak kelompok kontrol, dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi pre-test dan post-test, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok intervensi (p = 0,001), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,004). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh kegiatan meronce terhadap perkembangan motorik halus pada anak dengan gangguan neuro perkembangan di SKH Darmawati Arief.

Downloads

Published

2025-10-11

How to Cite

Pratiwi, A., & Amanda, S. A. (2025). Pengaruh Kegiatan Meronce Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Dengan Gangguan Neuro Perkembangan di SKH Darmawati Arief. Jurnal Ners, 9(4), 6333–6339. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50181