Analisis Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Dengan Kejadian Preeklampsia Di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50030Abstract
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi bagi ibu dan janin jika tidak dideteksi sejak dini. Pengetahuan ibu hamil mengenai tanda dan gejala awal preeklampsia masih tergolong rendah. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganan dan meningkatkan risiko komplikasi. Untuk itu, penting untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu tentang deteksi dini preeklampsia sebagai langkah pencegahan. Tujuan untuk mengetahui analisis pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini dengan kejadian preeklampsia di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang tahun 2025. Metode jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study, sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang, uji analisis statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami preeklampsia sebanyak 22 orang (55%) dan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan yang kurang mengenai deteksi dini preeklampsia sebanyak 23 orang (57,5%). Uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini dengan kejadian preeklampsia, dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan dan saran diperlukan peningkatan edukasi dan konseling oleh tenaga kesehatan, khususnya bidan, guna meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait tanda, gejala, dan pentingnya deteksi dini preeklampsia.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Tridiawati, F., & Marselina, S. (2025). Analisis Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Dengan Kejadian Preeklampsia Di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 7670–7674. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50030
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






