Pengaruh Pemberian Imunisasi Mr (Measles And Rubella Vaccine) Terhadap Kejadian Campak di Kota Tangerang Selatan Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50027Abstract
Campak dan rubella adalah penyakit infeksi akibat virus yang ditularkan melalui percikan droplet di udara. Kedua penyakit ini masih sering ditemukan dan sangat mudah menular. Secara global, Indonesia menempati peringkat ketujuh dalam jumlah kasus campak terbanyak. Sementara itu, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi kedua setelah India dalam jumlah kasus rubella. Upaya pencegahan terhadap campak dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi.. Tujuan menganalisis dampak imunisasi MR terhadap kasus campak di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Data yang digunakan diperoleh dari laporan bulanan 35 Puskesmas yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Hasil penelitian hasil uji korelasi rank spearman rho menunjukkan nilai signifikansi 0,031 dengan α= 0,05. Dengan nilai p-value < α disimpulkan ada pengaruh antara pemberian imunisasi MR dengan kejadian campak di Kota tangerang Selatan tahun 2024. Kesimpulan dan saran terdapat pengaruh yang signifikan pemberian vaksin MR dengan kejadian campak/suspect di kota tangerang Selatan. Dianjurkan bagi ibu yang memiliki anak usia 9–12 bulan untuk memberikan imunisasi MR guna menunjang tumbuh kembang anak serta meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Tiarawati, T., & Yanuarti, T. (2025). Pengaruh Pemberian Imunisasi Mr (Measles And Rubella Vaccine) Terhadap Kejadian Campak di Kota Tangerang Selatan Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(4), 7675–7679. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.50027
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






