Efektivitas Teknik Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Dari Hari Ke 2 Sampai Hari Ke 7 di Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Lahat

Authors

  • Sukmawati Sukmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
  • Ike Permata Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49943

Abstract

Pijat oksitosin merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan kualitas ASI. Tulang belakang (bagian tulang belakang) dari tulang leher ketujuh hingga tulang rusuk kelima atau keenam dipijat untuk mencapai tujuan ini. Sistem saraf parasimpatis akan berfungsi lebih cepat sebagai hasilnya, yang memungkinkan otak melepaskan oksitosin.Penelitian ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana teknik pijat oksitosin meningkatkan suplai ASI pada ibu menyusui. Pijat oksitosin menargetkan tulang belakang dari tulang rusuk kelima hingga keenam, meningkatkan produksi hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijat ini juga meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang membantu ibu rileks.Produksi Air Susu Ibu (ASI) merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang bayi, khususnya pada masa nifas. Salah satu permasalahan yang sering dialami ibu nifas adalah ketidaklancaran produksi ASI yang dapat memengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Pijat oksitosin merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis yang bertujuan untuk merangsang hormon oksitosin sehingga dapat meningkatkan refleks pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. untuk memastikan sejauh mana teknik pijat oksitosin meningkatkan suplai ASI pada ibu menyusui. Mengingat efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan produksi ASI, pendekatan ini dapat digunakan sebagai pengganti untuk membantu ibu menyusui memproduksi lebih banyak ASI.Jenis penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif yang dikenal sebagai eksperimen semu, yang mengukur hubungan antara variabel independen dan dependen dengan memberikan perlakuan atau intervensi pada objek penelitian. Penelitian dilakukan di Puskesmas Muara Tiga Mulak Ulu. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu Postpartum yang menjadi pasien di Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Lahat. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Quasi Eksperimen sehingga didapat jumlah responden sebanyak 13 orang. Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov- Smirnov dengan hasil Peningkatan ASI melalui pijat oksitosin dengan uji Kolmogorov-Smirnov 0,023 0,05 dinyatakan data diatas normal. Dan Hasil Uji Wilcoxon dengan selisih meannya 1,50 . Pada Uji Wilcoxon Hipotesis diterima apabila nilai rata-rata kuesioner 1 lebih besar dari nilai Kuesioner 2 (0,157) maka Hipotesis (Ha) diterima. Pijat Oksitosin untuk peningkatan produksi ASI dengan metode penelitian normal dan diterima. Dengan demikian,dapat disarankan bahwa ibu post partum diharapkan dapat meningkatkan pemahaman responden terhadap upaya peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui dan memberikan informasi akibat kegagalan menyusui.

Downloads

Published

2025-10-20

How to Cite

Sukmawati, S., & Sari, I. P. (2025). Efektivitas Teknik Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Dari Hari Ke 2 Sampai Hari Ke 7 di Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Lahat. Jurnal Ners, 9(4), 6688 – 6692. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49943