Pengaruh Telur Rebus dalam Penyembuhan Luka Perineum pada Hari Ke 2 Sampai 10 Hari Postpartum di Puskesmas Taman Saritahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49933Abstract
Luka perineum sering dialami ibu postpartum akibat robekan spontan atau episiotomi, yang dapat menimbulkan nyeri dan risiko infeksi jika penyembuhan tidak optimal. Proses penyembuhan berlangsung sejak hari ke-2 hingga hari ke-10 postpartum dan sangat dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi, terutama protein. Telur rebus sebagai sumber protein hewani yang murah, mudah didapat, dan kaya zat gizi berperan penting dalam regenerasi jaringan serta pembentukan kolagen. Untuk Mengetahui Pengaruh Telur Rebus Dalam Penyembuhan Luka Perineum Pada Hari Ke 2 Sampai 10 Hari Postpartum Di Puskesmas Taman Sari Tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy eksperimen dengan kelompok intervensi dan kontrol . Variabel independen dalam penelitian ini adalah rebusan telur , variabel dependennya adalah lama penyembuhan luka perineum. Total reponden dalam penelitian ini adalah 30 responden. perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol dari rata – rata terlihat kelompok intervensi rata- rata yang kecil yaitu 6,40 dibandingkan kelompok kontrol 8,07, sehingga selisih waktu penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol di dapat 1,67 yang artinya ± 1-2 hari kelompok intervensi lebih cepat penyembuhan luka perineum dibandingkan dengan kelompok kontrol. Uji statistic di dapatkan nilai P-value = 0,000 yang artinya Adanya Pengaruh Telur Rebus Dalam Penyembuhan Luka Perineum Pada Hari Ke 2 Sampai 10 Hari Postpartum Di Puskesmas Taman Sari Tahun 2025. Menjadi referensi tambahan dalam pembuatan modul pembelajaran atau pedoman klinis yang berkaitan dengan perawatan ibu postpartum dan pemenuhan nutrisi untuk mempercepat proses penyembuhanDownloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Sukmawati, S., & Rahayu, R. R. (2025). Pengaruh Telur Rebus dalam Penyembuhan Luka Perineum pada Hari Ke 2 Sampai 10 Hari Postpartum di Puskesmas Taman Saritahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 7814–7819. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49933
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






