Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Derajat II pada Ibu Nifas Di UPTD Puskesmas Ba’a
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49863Abstract
Luka perineum derajat II pada ibu nifas merupakan salah satu komplikasi yang sering ditemukan pasca-persalinan dan membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan. Salah satu alternatif terapi yang banyak diperhatikan adalah pemberian rebusan daun sirih hijau, yang dikenal memiliki sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian rebusan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, pada tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest. Sebanyak 30 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat II di UPTD Puskesmas Ba’a dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi yang diberikan rebusan daun sirih hijau dan kelompok kontrol yang menerima perawatan standar. Data dianalisis menggunakan uji t-test untuk menentukan perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terdapat peningkatan signifikan pada kategori jaringan sehat, dari 16,7% sebelum pemberian rebusan daun sirih hijau menjadi 86,7% setelah pemberian (p = 0.002). Selain itu, kategori degenerasi luka pada kelompok intervensi mengalami penurunan signifikan, dari 50% menjadi 0%. Sebaliknya, pada kelompok kontrol, meskipun ada peningkatan pada jaringan sehat, perbedaan tersebut tidak signifikan (p = 0.114), dengan penurunan pada kategori degenerasi luka yang juga tidak cukup signifikan.: Pemberian rebusan daun sirih hijau menunjukkan pengaruh signifikan dalam mempercepat penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas. Daun sirih hijau mengandung senyawa aktif seperti fenol, flavonoid, dan tanin yang berfungsi sebagai antiseptik, anti-inflamasi, dan antibakteri, yang membantu mengurangi infeksi dan mempercepat regenerasi jaringan. Peningkatan jumlah responden dengan jaringan sehat pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa terapi ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam perawatan luka perineum pasca-persalinan.: Pemberian rebusan daun sirih hijau berpengaruh positif terhadap penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas. Oleh karena itu, rebusan daun sirih hijau dapat dijadikan alternatif terapi pelengkap yang efektif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum, terutama di daerah dengan keterbatasan akses terhadap perawatan medis modern.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Ledoh, N. A., & Fatwa, D. M. (2025). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Derajat II pada Ibu Nifas Di UPTD Puskesmas Ba’a. Jurnal Ners, 9(4), 7549–7554. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49863
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






