Pengaruh Peer Teaching terhadap Kemampuan Penanganan Syncope Siswa Kelas VII MTSS Al-Ihsan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49575Abstract
Syncope merupakan kondisi hilangnya kesadaran sementara akibat penurunan aliran darah ke otak dan dapat berakibat fatal jika berlangsung lebih dari 10 menit. Menurut Barrow Neurological Institute (2020), syncope memengaruhi sekitar 1 juta orang di Amerika setiap tahunnya dan sering terjadi pada siswa di sekolah. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan penurunan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, siswa perlu dibekali dengan keterampilan menangani syncope secara tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah peer teaching, karena mendorong keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer teaching terhadap keterampilan penanganan syncope pada siswa kelas VII di MTSS Al-Ihsan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pra-eksperimental menggunakan desain one group pre-test post-test. Hasil dari penelitian ini sebelum intervensi seluruh responden (100%) menunjukkan keterampilan penanganan syncope yang rendah dan setelah intervensi 93% responden menunjukkan tingkat keterampilan yang tinggi. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,000), yang mengindikasikan bahwa peer teaching secara signifikan meningkatkan keterampilan penanganan syncope. Penelitian ini menunjukkan bahwa peer teaching memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan penanganan syncope pada siswa kelas VII di MTSS Al-Ihsan.Downloads
Published
2025-10-07
How to Cite
Istiqomah, H. N., & Silvitasari, I. (2025). Pengaruh Peer Teaching terhadap Kemampuan Penanganan Syncope Siswa Kelas VII MTSS Al-Ihsan. Jurnal Ners, 9(4). https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49575
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






