Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Putih Doh Kabupaten Tanggamus Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49263Abstract
Produksi ASI yang lancar sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara optimal, terutama pada masa awal kehidupan. Namun, tidak semua ibu menyusui mengalami kelancaran dalam memproduksi ASI. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat membantu merangsang produksi ASI adalah pijat oksitosin. Teknik ini diyakini mampu meningkatkan pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam proses pengeluaran ASI. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Putih Doh Kabupaten Tanggamus tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimen (one group pre-post test). Pelaksanaan di Puskesmas Putih Doh pada 11- 28 Juli 2025. Populasi penelitian adalah ibu menyusui, jumlah sampel 30 dengan teknik purposive sampling. Instrumen berupa lembar cheklist sebelum dan sesudah edukasi. Data primer dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari 30 responden, rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum pijat oksitosin adalah 3,00 kali (cukup), dan setelah pijat meningkat menjadi 9,13 kali per hari (baik). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (< 0,05), sehingga H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Putih Doh, Kabupaten Tanggamus tahun 2025Downloads
Published
2025-10-18
How to Cite
Su’aida, S., & Sugiantini, T. E. (2025). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Putih Doh Kabupaten Tanggamus Tahun 2025. Jurnal Ners, 9(4), 6612–6617. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49263
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






