Hubungan Paparan Timbal Lingkungan dengan Kejadian Preeklampsi pada Ibu Hamil

Authors

  • Rina Oktaviana Universitas Muhammadiyah Riau
  • Sandy Setiawati Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Nevi Susianty Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49259

Abstract

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang kompleks dan multifaktorial, dengan salah satu faktor risiko potensial berasal dari paparan logam berat, khususnya timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar timbal dalam darah dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan case control yang melibatkan 66 responden, terdiri dari 33 ibu hamil dengan preeklampsia dan 33 ibu hamil normotensi. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria inklusi usia kehamilan ≥28 minggu dan tanpa riwayat penyakit kronis. Kadar timbal darah diukur menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar timbal darah sebesar 19,33 ± 8,21 µg/dL (rentang 6,50–31,75 µg/dL). Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok preeklampsia dan kontrol (p=0,000), dengan kadar timbal lebih tinggi pada kelompok preeklampsia. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa paparan timbal, bahkan pada kadar rendah, berkontribusi terhadap patogenesis preeklampsia melalui mekanisme stres oksidatif, kerusakan endotel, dan penurunan nitric oxide. Disarankan pemeriksaan kadar timbal sebagai bagian dari skrining risiko preeklampsia di daerah dengan potensi paparan logam berat tinggi. Kata kunci: timbal, preeklampsia, kehamilan, logam berat, stres oksidatif

Downloads

Published

2025-08-20

How to Cite

Oktaviana, R., Setiawati , S., & Susianty , N. (2025). Hubungan Paparan Timbal Lingkungan dengan Kejadian Preeklampsi pada Ibu Hamil. Jurnal Ners, 9(4), 5617–5621. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49259