Faktor Determinan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Masyarakat di Provinsi Papua Tengah Tahun 2023 (Analisis Data SKI 2023)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49206Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Tengah. Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Provinsi Papua Tengah mencatat prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 3,90%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Determinan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Masyarakat di Provinsi Papua Tengah Tahun 2023. Studi cross sectional menggunakan data sekunder Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 di Provinsi Papua Tengah dengan total 5.408 responden. Variabel dependen adalah kejadian DBD. Variabel independen adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan tempat tinggal, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pencegahan Gigitan Nyamuk (PGN). Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square serta analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian diperoleh pekerjaan (OR=3,36), umur (OR=0,56), tempat tinggal (OR=0,40) dan PGN (OR=0,38). Didapatkan pekerjaan merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian DBD di Provinsi Papua Tengah, dimana memiliki hasil 3,36 kali lebih besar terhadap terjadinya DBD. Kata Kunci: DBD, Faktor Risiko, Papua Tengah.Downloads
Published
2025-08-14
How to Cite
Rifqiya, A. D., & Wulandari, R. A. (2025). Faktor Determinan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Masyarakat di Provinsi Papua Tengah Tahun 2023 (Analisis Data SKI 2023). Jurnal Ners, 9(4), 5602–5610. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.49206
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






