Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi di Provinsi Sulawesi Selatan: Analisis Data SKI 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48761Abstract
Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat global, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Prevalensi BBLR di Indonesia menunjukkan tren menurun dan stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki angka prevalensi BBLR lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata prevalensi BBLR Indonesia berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Penelitian ini berujuan untuk mengidentifikasi determinan yang berhubungan dengan kejadian BBLR pada bayi di Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan data SKI 2023. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross-sectional) dengan sumber data menggunakan data sekunder dari SKI 2023. Sampel berjumlah 824 bayi yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan modul complex samples pada perangkat lunak IBM SPSS Statistics versi 25. Uji bivariat dilakukan dengan chi-square (p-value <0,05), kemudian variabel independen dengan p-value <0,25 dimasukkan dalam analisis multivariat yang menggunakan regresi logistik. Prevalensi BBLR pada bayi umur 0-12 bulan sebesar 8,6%. Faktor yang berhubungan sugnifikan dengan BBLR, yaitu riwayat KEK ibu (p-value <0,001) dan usia kehamilan saat lahir (p-value <0,001), setelah dilakukan pengendalian terhadap sejumlah variabel kontrol. BBLR dipengaruhi oleh berbagai determinan ibu dan sosial. Intervensi yang berfokus pada pencegahan kelahiran prematur serta intervensi gizi dan pendidikan nutrisi bagi ibu hamil. Kata Kunci: BBLR, Bayi, Sulawesi Selatan, SKI 2023Downloads
Published
2025-10-17
How to Cite
Al-Muqhni, M. K., & Kurniawan, R. (2025). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi di Provinsi Sulawesi Selatan: Analisis Data SKI 2023. Jurnal Ners, 9(4), 6535–6543. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48761
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






