Hubungan Stres Kerja dengan Turnover Intention di RSU Mitra Medika Amplas

Authors

  • Nikmal Hasanah Nasution Universitas Sumatera Utara
  • Siti Saidah Nasution Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48750

Abstract

Stres kerja perawat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingginya tuntutan pekerjaan, jam kerja yang panjang, beban tanggung jawab yang besar, serta keterbatasan waktu istirahat. Stres kerja yang dialami perawat akibat tekanan dan tuntutan di lingkungan kerja berkontribusi terhadap meningkatnya turnover intention. Turnover intention adalah niat perawat untuk berhenti dari pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan stres kerja dengan turnover intention perawat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi, dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas pada bulan Januari- April 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rawat Inap berjumlah 74 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 73 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner expended nursing stress scale dan turnover intention scale yang dimodifikasi oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji korelasi product moment perason. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas stres kerja perawat berada pada tingkat sedang sebanyak 37 orang (50,7%) dan turnover intention berada pada tingkat sedang sebanyak 57 orang (78,1%). Ada hubungan stres kerja dengan turnover intention perawat di RSU Mitra Medika Amplas dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan stres kerja dengan turnover intention dengan faktor yang lebih spesifik.

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Nasution, N. H., & Nasution, S. S. (2025). Hubungan Stres Kerja dengan Turnover Intention di RSU Mitra Medika Amplas. Jurnal Ners, 9(4), 6401–6405. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48750