Penerapan Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Dengan Hospitalisasi

Authors

  • Ayuni Putri Florenza Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Irdawati Irdawati Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48698

Abstract

Latar Belakang:Kecemasan pada anak yang menjalani hospitalisasi merupakan masalah yang serius, yang dapat memicu gangguan fisiologis dan psikologis. Untuk itu, diperlukan intervensi yang komprehensif dan menyenangkan bagi anak. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah terapi bermain puzzle. Terapi ini terbukti tidak hanya membantu mengalihkan perhatian anak dari prosedur medis, tetapi juga memberikan stimulasi positif terhadap perkembangan kognitif dan emosionalnya.Tujuan:Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain puzzle dalam menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi.Metode:Karya Tulis Ilmiah  ini dilakukan dengan memberikan terapi bermain puzzle kepada sepuluh anak usia prasekolah yang dirawat di rumah sakit. Tingkat kecemasan anak diamati dan dibandingkan sebelum dan sesudah pemberian terapi untuk melihat adanya perubahan yang signifikan.Hasil:Setelah diberikan terapi bermain puzzle, tampak penurunan tingkat kecemasan pada seluruh anak. Sebelumnya, mayoritas anak menunjukkan gejala kecemasan sedang hingga berat, seperti gelisah, mudah menangis, dan menolak tindakan medis. Setelah intervensi, kondisi emosional anak menjadi lebih stabil, mereka tampak lebih tenang, lebih kooperatif, dan mulai menunjukkan respons yang positif terhadap lingkungan sekitarnya.Kesimpulan:Terapi bermain puzzle terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani perawatan di rumah sakit. Serta mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak.

Downloads

Published

2025-08-27

How to Cite

Florenza, A. P., & Irdawati, I. (2025). Penerapan Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Dengan Hospitalisasi. Jurnal Ners, 9(4), 5696–5700. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48698