Penerapan Metode Double Distribution Dalam Penetapan Tarif Pelayanan Poli Gigi Di RS LNG Badak Bontang

Authors

  • Atik Suhargiati Universitas Mulawarman
  • Iriyani K Universitas Mulawarman
  • Riyan Ningsih Universitas Mulawarman
  • Jaya Mualimin Universitas Mulawarman
  • Ratno Adrianto Universitas Mulawarman
  • Rahmat Bakhtiar Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48462

Abstract

Penetapan tarif layanan kesehatan yang tidak berbasis perhitungan biaya nyata dapat menyebabkan kerugian bagi rumah sakit atau membatasi akses masyarakat terhadap layanan. Di RS LNG Badak Bontang, tarif layanan Poli Gigi selama ini ditetapkan berdasarkan estimasi dan perbandingan dengan rumah sakit lain, bukan dari analisis biaya aktual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya dan menghitung unit cost layanan Poli Gigi sebagai dasar penetapan tarif yang lebih rasional dan berkelanjutan. Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan double distribution, menyesuaikan dengan keterbatasan data klinis yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total biaya operasional Poli Gigi mencapai Rp14,4 miliar, dengan 62,9% berupa biaya semi-variabel, didominasi gaji pegawai. Biaya tetap hanya 4,7%, dan variabel 32,5%, sebagian besar tercatat sebagai “operasional lainnya,” menunjukkan kelemahan pencatatan biaya rinci. Konsultasi dan asuhan keperawatan menyerap biaya besar karena volumenya tinggi, sementara tindakan seperti Pulp Capping memiliki unit cost tertinggi dan berisiko merugi. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar layanan masih menguntungkan dengan tarif internal (CRR >100%), namun berisiko rugi jika mengacu pada tarif lama sehingga RS memerlukan penyesuaian tarif berbasis biaya riil dan peningkatan efisiensi agar layanan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Suhargiati, A., K, I., Ningsih, R., Mualimin, J., Adrianto, R., & Bakhtiar, R. (2025). Penerapan Metode Double Distribution Dalam Penetapan Tarif Pelayanan Poli Gigi Di RS LNG Badak Bontang . Jurnal Ners, 9(4), 5843–5852. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48462