Penerapan Relaksasi Aromaterapi Jeruk Terhadap Nyeri Post Operasi Hernia Inguinal Lateral
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48416Abstract
Sebagian besar operasi hernia dilakukan sebagai tindakan darurat, sementara untuk prosedur elektif yang dapat dilakukan pada penderita hernia masih sedikit. Meningkatnya penderita hernia inguinal laparaskopi disebabkan oleh kelayakan klinis dengan nyeri pasca operasi yang lebih sedikit dan durasi pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan perbaikan hernia terbuka. Metode rancangan serta pendekatan yang digunakan dalam yaitu pengelolaan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Penerapan ini dilakukan pada tanggal 8 Januari 2025 pada Tn. D di RSUD Dr. Soeratno Gemolong, Sragen. Peneliti mendapatkan data-data pasien menggunakan metode wawancara, observasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, diberikan perencanaan terapi relaksasi aromaterapi jeruk untuk mengurangi nyeri post operasi hernia inguinal. Kesimpulan setelah penerapan relaksasi aromaterapi jeruk pasien post operasi hernia inguinalis lateral terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien. Pemberian aromaterapi jeruk sebagai terapi non-farmakologis bisa menjadi alternative pendukung dalam penatalaksanaan nyeri akut post operasi, memberikan rasa nyaman pada pasien serta mendukung proses pemulihan.Downloads
Published
2025-09-12
How to Cite
Fadilah, F., Hudiyawati, D., & Maemunah, M. (2025). Penerapan Relaksasi Aromaterapi Jeruk Terhadap Nyeri Post Operasi Hernia Inguinal Lateral. Jurnal Ners, 9(4), 5910–5915. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48416
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






