The Role of Family Spiritual Coping in Supporting Independence During Long-Term Elderly Care
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48045Abstract
Perawatan jangka panjang pada lansia menjadi masalah dalam meningkatnya populasi lansia di Indonesia. Kemandirian keluarga dalam memberikan perawatan adalah faktor yang mempengaruhi perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara koping spiritual keluarga dan tingkat kemandirian keluarga dalam merawat lansia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan dari September 2024 sampai Mei 2025, melibatkan 59 responden di Malang, dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan Kuesioner Koping Spiritual Keluarga dan Kuesioner Kemandirian Keluarga, dan dianalisis menggunakan uji Spearman Rank dengan SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (90%) dengan rata-rata usia 49,9 tahun. Analisis tingkat koping spiritual menunjukkan sebagian besar keluarga memiliki tingkat koping spiritual yang tinggi, terutama dalam kelompok (KM4). Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,696 (p > 0,05) dan korelasi 0,000, menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara tingkat koping spiritual dan kemandirian dalam merawat lansia. Dengan demikian, koping spiritual berperan sebagai dukungan emosional bukan faktor utama dalam keberhasilan perawatan lansia jangka panjang.Downloads
Published
2025-10-31
How to Cite
Yossi, S., Melizza, N., Adiratna, B. Y., Budiarti, N., P.P.S, B. S., & Hermanto, R. P. (2025). The Role of Family Spiritual Coping in Supporting Independence During Long-Term Elderly Care. Jurnal Ners, 9(4), 7465–7470. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48045
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






