Hubungan Preparedness Keluarga dengan Kemandirian Keluarga dalam Perawatan Jangka Panjang Pada Lansia

Authors

  • Roby Putra Hermanto Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nur Melizza Universitas Muhammadiyah Malang
  • Berlyan Surya Pratama Putra Siswoyo Universitas Muhammadiyah Malang
  • Suyesti Yossi Universitas Muhammadiyah Malang
  • Brillin Yunita Adiratna Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nadin Budiarti Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48018

Abstract

Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia menjadi tantangan dalam penyediaan perawatan jangka panjang. Keluarga sebagai caregiver utama memegang peranan penting, namun kesiapan mereka dalam memberikan perawatan sering kali belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan keluarga dan tingkat kemandirian dalam perawatan jangka panjang lansia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada September 2024 hingga Mei 2025 di Kota Malang. Sebanyak 59 anggota keluarga yang merawat lansia dipilih melalui teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah Preparedness for Care Giving Scale, dan analisis data dilakukan menggunakan uji Rank Spearman dengan SPSS versi 25.0. Mayoritas responden merupakan perempuan (90%) dan berasal dari keluarga besar (71%). Sebagian besar menunjukkan tingkat kemandirian tinggi (KM 4). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara kesiapan keluarga dan kemandirian dalam merawat lansia (p = 0,505; r = 0,089). Meskipun kesiapsiagaan keluarga tinggi, hal ini tidak selalu sejalan dengan kemampuan merawat secara mandiri. Faktor lain seperti dukungan sosial, budaya, nilai agama, dan akses layanan kesehatan turut berperan dalam kemandirian perawatan lansia.

Downloads

Published

2025-10-23

How to Cite

Hermanto, R. P., Melizza, N., Siswoyo, B. S. P. P., Yossi, S., Adiratna, B. Y., & Budiarti, N. (2025). Hubungan Preparedness Keluarga dengan Kemandirian Keluarga dalam Perawatan Jangka Panjang Pada Lansia. Jurnal Ners, 9(4), 6749–6755. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.48018