The Relaksasi Pernapasan dengan Teknik Ballon Blowing pada Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien dengan Edema Paru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47619Abstract
Pendahuluan: Edema paru akut merupakan suatu kondisi ketika terjadi akumulasi cairan di paru paru (ruang insterstitial dan alveoli). Cairan ini memenuhi alveolus di dalam paru-paru yang menyebabkan seseorang sulit untuk bernafas. Kondisi ini menyebabkan gejala seperti dyspnea, batuk dan penurunan saturasi oksigen. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan Ballon Blowing. Tujuan : Mengetahui efektivitas teknik ballon blowing dalam meningkatkan saturasi oksigen pasien edema paru. Metode: Karya tulis ilmiah ini merupakan studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan pengaplikasian Evidance Based Nursing. Studi kasus ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian balloon blowing yang dilakukan selama 10 menit pada penderita edema paru. Teknik pernapasan meniup balon dilakukan dengan cara mengeluarkan udara secara perlahan dan dengan menggunakan bibir yang mengerucut kemudian ditiupkan udara kedalam balon. Saturasi oksigen diukur menggunakan oksimeter sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Setelah pemberian balloon blowing menunjukkan bahwa saturasi oksigen meningkat signifikan dari 80% menjadi 96% dan frekuensi pernapasan membaik dari 28x/menit menjadi 20x/menit dan penurunan penggunaan otot bantu napas. Kesimpulan : Menarik napas melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut dengan menggunakan teknik ballon blowing dapat meningkatkan saturasi oksigen pada penderita edema paru, Kombinasi pernapasan diafragma dan ekspirasi terkontrol berperan dalam optimalisasi pertukaran gas, mengurangi beban kerja otot pernapasan, dan memperbaiki ventilasi alveoli. Kata Kunci: Balloon blowing, Edema paru, Saturasi oksigen, TuberculosisDownloads
Published
2025-07-06
How to Cite
Bibi, R. E., & Purwanti, O. S. (2025). The Relaksasi Pernapasan dengan Teknik Ballon Blowing pada Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien dengan Edema Paru . Jurnal Ners, 9(3), 4952–4958. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47619
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






