Optimalisasi Saturasi Oksigen Pada Bayi Prematur: Literatur Review

Authors

  • Rizky Aprilyanto Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Nopi Nur Khasanah Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Sri Wahyuni Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Herry Susanto Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47287

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Saturasi oksigen menjadi indikator penting dalam menilai kecukupan suplai oksigen, terutama pada bayi. Bayi prematur, yang memiliki organ pernapasan belum matang, sangat rentan mengalami gangguan oksigenasi, yang dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan organ vital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan saturasi oksigen pada bayi prematur melalui pendekatan literatur review. Metode: Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis terhadap 10 artikel dari database PubMed dan Google Scholar yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir (2019–2024), dengan fokus pada intervensi peningkatan saturasi oksigen bayi prematur. Penelusuran artikel dilakukan secara sistematis dengan menggunakan kata kunci yang disusun berdasarkan Medical Subject Headings (MeSH), yaitu: “Oxygen saturation” OR “Oxygen therapy” OR “SpO₂” AND “Preterm infants” OR “Premature babies” AND “Non-pharmacological therapy” OR “Positioning” OR “Kangaroo mother care” OR “Prone position” OR “Music therapy” OR “Nesting” OR “Massage therapy” AND “Respiratory distress” OR “Respiratory support” OR “Neonatal intensive care”. Hasil: Hasil telaah menunjukkan bahwa sebagian besar intervensi seperti pengaturan posisi tubuh (quarter prone, prone, propped), terapi musik, stimulasi taktil kinestetik, delayed cord clamping, dan teknologi automated oxygen control secara konsisten meningkatkan saturasi oksigen bayi secara signifikan. Pendekatan postural, stimulasi sensorik, dan teknologi monitoring oksigen terbukti efektif dan dapat diterapkan secara praktis dalam konteks perawatan neonatal intensif. Kesimpulan: Kesimpulannya, intervensi non-farmakologis berbasis bukti dapat menjadi pilihan strategis dalam praktik keperawatan untuk mendukung kestabilan pernapasan dan menurunkan risiko komplikasi pada bayi prematur. Kata kunci: saturasi oksigen, bayi prematur, distres respirasi.

Downloads

Published

2025-07-03

How to Cite

Aprilyanto, R., Khasanah, N. N., Wahyuni, S., & Susanto, H. (2025). Optimalisasi Saturasi Oksigen Pada Bayi Prematur: Literatur Review. Jurnal Ners, 9(3), 4827–4836. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47287

Issue

Section

Articles