Penerapan Intervensi Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Selama Pungsi Vena di Instalasi Gawat Darurat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47265Abstract
Salah satu tindakan medis yang sering dilakukan di Instalasi Gawat Darurat yaitu pungsi vena yang terdiri dari pengambilan darah dan pemasangan infus. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang menyebabkan trauma dan ketidaknyamanan pada pasien. Nyeri akibat pungsi vena seringkali dapat menyebabkan penolakan pasien untuk melanjutkan prosedur. Sehingga penerapan intervensi dapat dilakukan salah satunya yaitu akupresur. Akupresur diberikan untuk mengurangi nyeri selama pungsi vena pada titik LI 4, LI 11, HT 7, karena dapat menghambat transfer rangsangan nyeri dan meningkatkan produksi endorfin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas akupresur guna mengurangi nyeri selama pungsi vena. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan metode observasi dan pemberian intervensi akupresur 10 menit sebelum pungsi vena dilakukan. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah VAS ( Visual Analogue Scale ). Hasil studi kasus yang diperoleh setelah dilakukan intervensi akupresur selama 10 menit, pasien mengalami penurunan nyeri dan lebih nyaman. Sehingga akupresur efektif untuk mengurangi nyeri selama pungsi vena.Downloads
Published
2025-06-27
How to Cite
Fauziah, A. R. L., & Kristinawati, B. (2025). Penerapan Intervensi Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Selama Pungsi Vena di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Ners, 9(3), 4560–4564. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47265
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






