Analisis Dampak Perubahan Ketentuan Penjaminan Kacamata Terhadap Utilisasi Kelainan Refraksi di Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47085Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak perubahan ketentuan penjaminan kacamata terhadap utilisasi kelainan refraksi terkait di Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder yang diperoleh dari aplikasi self-service business intelligence (SSBI) BPJS Kesehatan. Data yang dianalisis merupakan data pelayanan rujukan FKTP dan pelayanan RJTL yang rujukannya berasal dari seluruh FKTP di Kota Jambi dengan kode diagnosa rujukan H52 (Disorders of refraction and accommodation) serta data legalisasi kacamata pada tahun pelayanan 2022, 2023 dan 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rate kelainan refraksi meningkat dan berbeda signifikan pada pelayanan rujukan FKTP dan pelayanan RJTL antara sebelum perubahan ketentuan penjaminan kacamata (2022) dengan setelahnya (2023-2024), sedangkan pada pelayanan legalisasi kacamata tidak terdapat perbedaan signifikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan tinjauan ketentuan penjaminan kacamata untuk memastikan pelayanan jaminan kesehatan sesuai dengan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.Downloads
Published
2025-07-02
How to Cite
Dolyanov, I. I., & Nurwahyuni, A. (2025). Analisis Dampak Perubahan Ketentuan Penjaminan Kacamata Terhadap Utilisasi Kelainan Refraksi di Kota Jambi. Jurnal Ners, 9(3), 4777–4783. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.47085
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






