Hubungan Hardiness dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46840Abstract
Profesi guru, khususnya di tingkat sekolah dasar, memiliki tantangan tersendiri yang dapat memicu tekanan psikologis tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan burnout yaitu kondisi kelelahan emosional baik secara mental maupun fisik, akibat tuntutan pekerjaan yang berat dan terus-menerus. Disisi lain, hardiness merupakan kemampuan individu dalam menghadapi tekanan dan mengubah stres negatif menjadi tantangan yang dapat dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilakukan pada 17-19 Maret 2025 dengan jumlah sampel 161 guru melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner hardiness dan kuesioner burnout. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan 81 responden (50,3%) mengalami hardiness tinggi dan 95 responden (59,0%) mengalami burnout ringan. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang dengan p value sebesar 0,003 ≤ Alpha (0,05). Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi/referensi mengenai indikasi burnout.Downloads
Published
2025-06-16
How to Cite
Elvita, F., Alini, A., Z.R, Z., & Novrika, B. (2025). Hubungan Hardiness dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 019 Bangkinang . Jurnal Ners, 9(3), 4249–4254. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46840
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






