Hubungan Peran Pemantauan Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Peningkatan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46836Abstract
Tuberkulosis atau TBC salah satu penyakit menular, juga dikenal sebagai TB paru akibat Mycobacterium tuberculosis dan hingga kini masih menjadi ancaman kesehatan di era global. TBC menjadi salah satu penyumbang kematian terbanyak ke 2 di dunia sesudah COVID-19 tahun 2022 terutama negara dengan pendapatan minim dan menengah. Tujuan: Penelitian ini dilakukan guna mengetahui Hubungan Peran Pemantauan Pengawas Minum Obat dengan Peningkatan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Puskesmas Sentosa Baru. Metode: Penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif, dirancang dengan menggunakan korelasi dan non eksperimen. Populasi pasien TB berdasarkan data di Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 412 orang. Sampel dalam penelitian ini melibatkan 40 responden yang dipilih memakai metode Non Probability Sampling yaitu dengan teknik purposive sampling. Hasil: Berdasarkan analisis statistik dengan uji chi-square menunjukkan nilai p sebesar 0,000 < 0,05, artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan ini, maka dapat disimpulkan bahwa, adan hubungan signifikan antara peran pemantauan Pengawas Minum Obat (PMO) dengan peningkatan kualitas hidup pasien TB Paru di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan Tahun 2024.Downloads
Published
2025-06-18
How to Cite
Dakhi, S., Sihombing, Y. C., Alfurqan, A., Gori, P. J., & Sunarti, S. (2025). Hubungan Peran Pemantauan Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Peningkatan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(3), 4260–4264. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46836
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






