Kepatuhan Penggunaan Kondom Pada Odha Dalam Pencegahan IMS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46713Abstract
Meningkatnya kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) di antara Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan. Studi ini berfokus pada kepatuhan penggunaan kondom sebagai tindakan pencegahan terhadap IMS. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, wawancara mendalam dilakukan dengan sepuluh peserta di Puskesmas Gedongtengen, Yogyakarta. Temuan mengungkapkan bahwa sementara peserta memiliki pemahaman yang baik tentang IMS dan pentingnya penggunaan kondom, mereka menghadapi hambatan seperti stigma, dinamika pasangan, dan akses terbatas ke kondom yang menghalangi penerapan yang konsisten. Meskipun demikian, para peserta menyatakan komitmen yang kuat untuk menggunakan kondom sebagai strategi perlindungan, mengakui peran pentingnya dalam memastikan kesehatan mereka dan pasangan mereka. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya peningkatan pendidikan kesehatan dan dukungan dari penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan penggunaan kondom di antara ODHA. Rekomendasi termasuk meningkatkan inisiatif kesadaran dan memfasilitasi akses yang lebih baik ke kondom untuk secara efektif mengurangi penularan IMS pada populasi yang rentan ini.Downloads
Published
2025-07-04
How to Cite
Juandi, G. R. P., Indriastuti, N. A., & Sinaga, I. F. N. (2025). Kepatuhan Penggunaan Kondom Pada Odha Dalam Pencegahan IMS. Jurnal Ners, 9(3), 4875–4885. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46713
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






