Hubungan Pemilihan Wadah dan Tempat Penyimpanan ASI dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.46345Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak terhadap tumbuh kembang anak dan dapat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap kejadian stunting adalah kualitas Air Susu Ibu (ASI), yang dapat dipengaruhi oleh pemilihan wadah dan tempat penyimpanan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemilihan wadah dan tempat penyimpanan ASI dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 123 ibu yang memiliki balita usia 24–36 bulan, dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pemilihan wadah penyimpanan ASI dengan kejadian stunting (p=0,038), dan terdapat hubungan signifikan antara tempat penyimpanan ASI dengan kejadian stunting (p=0,002). Balita yang ASI-nya disimpan dalam botol plastik dan pada suhu ruangan lebih berisiko mengalami stunting dibandingkan balita yang ASI-nya disimpan dalam botol kaca dan lemari es. Penelitian ini menegaskan pentingnya edukasi kepada ibu menyusui mengenai praktik penyimpanan ASI yang tepat untuk menjaga kualitas gizi ASI dan mencegah kejadian stunting pada anak.Downloads
Published
2025-10-16
How to Cite
Hayu, R., Yusuf, R. N., & Amir, A. Y. (2025). Hubungan Pemilihan Wadah dan Tempat Penyimpanan ASI dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Jurnal Ners, 9(4), 6497–6501. https://doi.org/10.31004/jn.v9i4.46345
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






