Faktor Risiko Stunting pada Balita Antara Kelompok Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura

Authors

  • Sarni Bela Universitas Cenderawasih
  • Melkior Tappy Universitas Cendrawasih
  • Esra Rahawarin Universitas Cendrawasih
  • Merchy Setia Pamean Universitas Cendrawasih

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46243

Abstract

World Health Organisation (WHO) menyatakan kejadian stunting hingga tahun 2022 di dunia sebesar 22.3 % atau sekitar 148, 1 juta anak di bawah 5 tahun menderita stunting (WHO, 2023, ). Angka Prevalensi di Provinsi Papua, sebesar 28,6%, (Kementerian Kesehatan, 2023). Hasil pelaporan berbasis elektronik (E-PPGBM) di Kota Jayapura angka stunting per Maret 2024 sebesar 11.64 %,  namun hasil pelaporan pada Puskesmas Kotaraja menunjukan prevalensi sebesar 20.84 %. Tujuan Penelitian Menganalisis kejadian stunting balita antara kelompok Ibu yang bekerja dan tidak bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura. Jenis penelitian Analitik Kuantitatif dengan rancangan Crossectional Study. Sampel 131 balita. Lokasi Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kotaraja. Variabel penelitian adalah status pekerjaan ibu, Umur Ibu, Pendidikan Ibu, pendapatan keluarga, Analisis data menggunakan Uji Chi-Square Hasil penelitian dari 131 balita didapati 49 (37.4%) mengalami stunting dan 82 (62.6 %) tidak stunting. Karakteristik responden antara lain umur ibu  terbanyak > 20 tahun yaitu 124 responden ( 94.7%). Pendidikan terbanyak yaitu ≥ SLTA yaitu 114 (87%) ibu. Pendapatan keluarga  terbanyak ≤ Rp. 3000.000, - yaitu 85 (64.9%). Status pekerjaan ibu yaitu yang tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang sebanyak 99 (75.6%) dan yang memiliki pekerjaan menghasilkan uang sebanyak 32 (24.4%) responden. Hasil analisis Bivariate menunjukan tidak ada hubungan status pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.520 > 0.05), tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p-value 0.519 > 0.05), tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.771 > 0.05).  Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.026 < 0.05).

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Bela, S., Tappy, M., Rahawarin, E., & Pamean, M. S. (2025). Faktor Risiko Stunting pada Balita Antara Kelompok Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura. Jurnal Ners, 9(3), 4492–4499. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.46243

Issue

Section

Articles