Penerapan Terapi Autogenik dalam Menurunkan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45914Abstract
Perkembangan dunia medis saat ini berjalan seiring dengan meningkatnya popularitas pengobatan alternatif yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Fenomena ini mengindikasikan bahwa tidak semua penyakit dapat disembuhkan hanya dengan bantuan obat atau teknologi medis modern (Mulyono 2020). Nyeri adalah suatu pengalaman yang tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional, yang bisa diakibatkan oleh kerusakan jaringan atau bahkan tanpa kerusakan (Association for the Study of Pain). Teknik Relaksasi Autogenik berfokus pada kemampuan diri sendiri untuk mencapai keadaan tenang dengan memanfaatkan kata-kata atau kalimat pendek yang mampu menenangkan pikiran. Jenis rancangan serta pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan. Sedangkan instrument yang lain digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala nyeri peringkat numerik. Hasil penelitian didapatkan diagnosa keperawatan Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri post sectio caesarea. Menentukan implementasi dengan memberikan dukungan mobilisasi. Setelah dilakukan implementasi didapatkan evaluasi dengan hasil data subjektiv pasien mengatakan takut bergerak karena nyeri post sectio caesarea. Data objektiv pasien tampak dapat melawan rasa takut untuk mobilisasi di tempat tidur.Downloads
Published
2025-06-13
How to Cite
Alzura, C., Sulastri, S., & Anggraini, R. (2025). Penerapan Terapi Autogenik dalam Menurunkan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Ners, 9(3), 4049–4053. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45914
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






