Hubungan Pemberian Suplemen Besi pada Status Gizi Menurut TB/U Anak Stunting Usia 6-59 Bulan di Desa Tigawasa, Banjar

Authors

  • Ni Ketut Wenny Christiyanti Puskesmas Banjar I, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45716

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, terutama pada usia balita. Salah satu upaya intervensi untuk menangani stunting adalah melalui pemberian suplemen zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian suplementasi besi terhadap peningkatan status gizi pada balita stunting usia 6–59 bulan di Desa Tigawasa, Banjar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 25 anak stunting yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan pada Desember 2024 melalui wawancara kepada orang tua serta data sekunder dari catatan posyandu dan Puskesmas Banjar I. Variabel independen adalah pemberian suplemen besi, sedangkan variabel dependen adalah status gizi berdasarkan tinggi badan menurut umur (TB/U). Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 balita, sebanyak 15 anak (60%) menerima suplemen besi sesuai anjuran setiap hari selama satu bulan penuh, dan 17 anak (68%) mengalami peningkatan status gizi. Sementara itu, 10 anak (40%) tidak rutin mengonsumsi suplemen, dan hanya sebagian kecil di antaranya yang menunjukkan peningkatan status gizi. Dengan nilai p sebesar 0,04, hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pemberian suplemen besi dan peningkatan status gizi. Temuan ini memperkuat pentingnya kepatuhan dalam pemberian suplemen besi sebagai intervensi untuk memperbaiki status gizi anak stunting.

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

Christiyanti, N. K. W. (2025). Hubungan Pemberian Suplemen Besi pada Status Gizi Menurut TB/U Anak Stunting Usia 6-59 Bulan di Desa Tigawasa, Banjar. Jurnal Ners, 9(3), 4211–4215. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45716

Issue

Section

Articles