Efektivitas Hand Held Fan Therapy Dalam Mengelola Dyspnea Pada Pasien Congestive Heart Failure
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45688Abstract
Gagal Jantung Kongestif (CHF) merupakan kondisi medis yang dapat diketahui karena adanya gangguan pada struktur dan fungsi jantung, yang berdampak pada menurunnya kemampuan ventrikel dalam memompa darah secara efektif. Gejala utama yang sering dialami oleh pasien CHF yaitu dyspnea atau rasa sesak napas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penggunaan terapi kipas genggam sebagai salah satu pendekatan non-farmakologis dalam menangani keluhan dyspnea pada pasien CHF. Penelitian yang digunakan menggunakan desain studi kasus yang melibatkan satu orang pasien CHF dan saat ini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara, serta penelaahan rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat dyspnea dari skala 4 menjadi 2 setelah dua kali sesi terapi kipas genggam masing-masing selama 5 menit. Selain itu, frekuensi napas menurun dari 27 kali per menit menjadi 23 kali per menit, dan kadar saturasi oksigen meningkat dari kurang dari 96% menjadi 99%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kipas genggam dapat digunakan sebagai metode tambahan dalam mengatasi sesak napas pada pasien CHF.Downloads
Published
2025-06-26
How to Cite
Maulida , A. F. D., & Kristinawati , B. (2025). Efektivitas Hand Held Fan Therapy Dalam Mengelola Dyspnea Pada Pasien Congestive Heart Failure. Jurnal Ners, 9(3), 4597–4603. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45688
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






