Analisis Perbedaan Kualitas Citra Pemeriksaan MRI Cervical Potongan Sagital Pada Penggunaan Sekuens T2 Tse Dixon, T2 Tse Spair, Dan T2 Tse Stir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45268Abstract
Fat suppression merupakan teknik penting dalam pencitraan MRI, khususnya untuk meningkatkan visualisasi struktur anatomi dengan mengurangi sinyal lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan kualitas citra pada pemeriksaan MRI Cervical pada penggunaan tiga teknik fat suppression pada masing-masing sekuen, yaitu T2 TSE Dixon, T2 TSE SPAIR, dan T2 TSE STIR. Evaluasi dilakukan pada struktur anatomi CerebroSpinal Fluid (CSF), Spinal Cord, Discus dan Bone Marrow dengan parameter kualitas citra berupa Signal-to-Noise Ratio (SNR) dan Contrast-to-Noise Ratio (CNR). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai SNR pada penggunaan ketiga teknik fat suppresion pada masing-masing sekuen. T2 TSE STIR memiliki mean rank tertinggi, diikuti oleh T2 TSE Dixon dan T2 TSE SPAIR. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada nilai CNR antar ketiga teknik. Meskipun nilai SNR tertinggi diperoleh dari sekuen T2 TSE STIR, bukan berarti teknik tersebut memiliki kualitas citra yang paling optimal. Faktor lain seperti karakteristik jaringan dan sensitivitas masing-masing teknik terhadap inhomogenitas medan magnet turut memengaruhi hasil pencitraan. Setiap teknik menunjukkan performa yang bervariasi tergantung pada jenis jaringan yang dianalisis, sehingga pemilihan teknik fat suppression sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan diagnostik yang spesifik.Downloads
Published
2025-06-23
How to Cite
Masghuri, H., Rahardian, A. P., Susanto, F., Samudra, A., & Hidayat, F. R. (2025). Analisis Perbedaan Kualitas Citra Pemeriksaan MRI Cervical Potongan Sagital Pada Penggunaan Sekuens T2 Tse Dixon, T2 Tse Spair, Dan T2 Tse Stir. Jurnal Ners, 9(3), 4345–4352. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45268
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






