Uji Potensi Aktivitas Antibakteri Sange-sangedan Sepu (Macaranga Conifera), Medang (Litsea sp), dan Sengkuang (Dracontomelon dao) Pada Streptococcus Penumonia dan Klebsiela Pneumonia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45194Abstract
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, terutama pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari ekstrak tanaman lokal Indonesia (Macaranga conifera, Dracontomelon dao, dan Litsea sp.) terhadap patogen penyebab pneumonia, yaitu Streptococcus pneumoniae dan Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi cakram untuk menguji ekstrak tanaman pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua ekstrak tanaman yang diuji menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, dengan Dracontomelon dao menunjukkan aktivitas yang paling kuat, diikuti oleh Litsea sp. dan Macaranga conifera. Penelitian ini menyarankan bahwa ketiga tanaman ini berpotensi sebagai alternatif antibiotik dalam pengobatan pneumonia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif yang bertanggung jawab atas efek antibakteri dan untuk menilai keamanan serta efektivitasnya dalam uji klinis. Temuan ini menggarisbawahi potensi tanaman lokal sebagai solusi yang berkelanjutan dan efektif untuk mengatasi pneumonia, terutama dengan semakin meningkatnya masalah resistensi antibiotik.Downloads
Published
2025-05-31
How to Cite
Fricilia, O. Z., Kurniawan, H., Maulida, F., Bahar, Z., Nismaul, A. N., & Nabila, A. R. (2025). Uji Potensi Aktivitas Antibakteri Sange-sangedan Sepu (Macaranga Conifera), Medang (Litsea sp), dan Sengkuang (Dracontomelon dao) Pada Streptococcus Penumonia dan Klebsiela Pneumonia. Jurnal Ners, 9(3), 3947–3951. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45194
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






