Kejadian PONV dan Kecemasan pada Pasien Post Operasi: Study Cross Sectional
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45157Abstract
Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) merupakan efek samping yang sering ditemukan setelah tindakan operasi yaitu berupa mual, retching dan muntah. PONV dapat menimbulkan komplikasi medik serta efek psikologis yang menghambat proses terapi sehingga menurunkan tingkat kesembuhan pasien pasca operasi, sehingga hal tersebut bisa berdampak pada kondisi psikologis pasien yaitu kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PONV dengan Tingkat Kecemasan pada pasien post operasi. Desain penelitian Cross Sectional terdapat 36 responden menggunakan Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi Gordon Score dan State Anxiety Inventory (S-AI). Hasil penelitian didapatkan PONV yaitu retching sebanyak 42% dan sebagian besar tingkat kecemasan sedang sejumlah 33%. Analisa statistik rank spearman menunjukkan bahwa ρ value sebesar 0,003 dengan nilai keeratan r=0,484, maka ada hubungan antara Post Operative Nausea And Vomiting dengan tingkat kecemasan dengan tingkat keeratan hubungan kedua variabel yang cukup. Kejadian PONV merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap perawat agar dapat mengurangi rasa cemas pada pasien post operasi. Dimana penatalaksanaan yang bisa dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi berupa aroma terapi dan psikoterapi yang dapat mengalihkan rangsangan mual muntah ke rangsangan rileks dan segar, serta hal ini membuat reflek mual dan kecemasan akan berkurang.Downloads
Published
2025-07-19
How to Cite
Budi, Y. S., Utami, L. D., & Sugito, H. (2025). Kejadian PONV dan Kecemasan pada Pasien Post Operasi: Study Cross Sectional. Jurnal Ners, 9(3), 5251–5255. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45157
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






