Pengaruh Waktu Door-To-Balloon ≤90 Menit Terhadap Perubahan Ejaksi Fraksi Ventrikel Kiri Pasca Tindakan Primary Pci pada Pasien Stemi

Authors

  • Abda Ali Universitas Strada Indonesia
  • Irwan M Loebis Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45150

Abstract

Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian global, termasuk di Indonesia dengan penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab utama. ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) merupakan bentuk PJK paling serius yang memerlukan intervensi cepat untuk mencegah kerusakan miokardium permanen. Waktu door-to-balloon (DTB), yang merepresentasikan durasi antara kedatangan pasien hingga dilakukannya balon angioplasti dalam Primary Percutaneous Coronary Intervention (PPCI), telah direkomendasikan ≤90 menit oleh pedoman internasional. Namun, pengaruh DTB terhadap perbaikan Ejection Fraction (EF) ventrikel kiri pasca PPCI masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh waktu DTB ≤90 menit terhadap perubahan nilai EF ventrikel kiri pada pasien STEMI melalui pendekatan kohort retrospektif. Data diambil dari pasien STEMI yang menjalani PPCI di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Cirebon antara Januari hingga Juli 2024. DTB dikategorikan menjadi ≤90 menit dan >90 menit, dengan evaluasi EF dilakukan pada 24 jam dan 6 bulan pasca tindakan menggunakan metode Simpson. Hasil analisis menunjukkan bahwa waktu DTB menit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perbaikan EF berdasarkan uji t tidak berpasangan (p=0.562) dan uji Mann-Whitney (p=0.415). Variabel usia ditemukan lebih berpengaruh signifikan terhadap perubahan EF (p=0.016). Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun DTB penting, faktor lain seperti usia dan kondisi klinis awal lebih menentukan pemulihan fungsi ventrikel kiri.

Downloads

Published

2025-05-29

How to Cite

Ali, A., & Loebis, I. M. (2025). Pengaruh Waktu Door-To-Balloon ≤90 Menit Terhadap Perubahan Ejaksi Fraksi Ventrikel Kiri Pasca Tindakan Primary Pci pada Pasien Stemi. Jurnal Ners, 9(3), 3513–3518. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45150

Issue

Section

Articles