Implementasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Indonesia (Analisis Diagram Fishbone)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45066Abstract
Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat penting. Remaja menjadi salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia dengan tren peningkatan kasus di Indonesia. Salah satu langkah pemerintah untuk mengatasi anemia remaja adalah melalui program pemberian tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di Indonesia dengan menggunakan pendekatan diagram Fishbone. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review. Penelusuran melalui PubMed, Scopus, Science Direct, Google Scholar, dan Garuda dengan rentang tahun 2018 – 2024. Sebanyak 12.988 artikel disaring hingga ditemukan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan tujuan penelitian. Selanjutnya, analisis dilakukan menggunakan diagram Fishbone dengan empat pendekatan, yaitu man, method, money, dan material. Permasalahan dan hambatan dalam implementasi program pemberian tablet tambah darah pada remaja di Indonesia yaitu jumlah tenaga kesehatan pelaksana program yang kurang memadai, kurangnya keterlibatan guru, kurangnya kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTD, ketidaksesuaian pelaksanaan program dengan pedoman, kurangnya koordinasi, sosialisasi, serta monitoring program, ketidaktepatan waktu pencairan dana anggaran, dan terbatasnya ketersediaan media sosialisasi dan edukasi. Diperlukan sosialisasi, kerja sama lintas sektor, serta supervisi, monitoring, dan evaluasi secara rutin agar dapat meningkatkan mutu program.Downloads
Published
2025-05-31
How to Cite
Putriamanah, N. Y., & Fikawati, S. (2025). Implementasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Indonesia (Analisis Diagram Fishbone). Jurnal Ners, 9(3), 3998–4003. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45066
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






