Pengaruh Teknik Relaksasi (Diaphragmatic Breathing) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Royal Prima Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45043Abstract
Diabetes Melitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang disebabkan oleh hiperglikemia karena gangguan insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Penyakit Diabetes terbagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe 1, tipe 2 dan DM Gestasional. . DM tidak hanya menimbulkan rasa sakit, kecacatan, dan juga kematian, namun juga dapat menimbulkan masalah psikologis. Kecemasan adalah keadaan kegelisahan, ketakutan terhadap kenyataan, atau persepsi ancaman yang tidak diketahui akar penyebabnya. Napas dalam (diafragma breating) berfungsi sebagai intervensi non-farmakologi yang efektif dalam meredakan kecemasan. Dengan memanfaatkan proses mental untuk mendorong keadaan rileks, imajinasi terbimbing mengatasi kecemasan. tujuan dari penelitia ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh teknik relaksasi pernapasan dalam (diaphragmatic breathing) terhadap penurunan kecemasan pada pasien DM di RSU Royal Prima Medan. Penelitian ini dilakukan dengan jenis eksperimen melalui rancangan penelitian one group pre-test dan post-test design. pengambilan sampel dilakukan dengan menggukan rumus slovin dengan jumlah responden sebanyak 33 responden yang sudh diteliti dengan menggunakan uji wilcoxon dengan nilai p-value 0,000 yang berarti adanya pengaruh yang signifikan antara teknik relaksasi terhadap peneurunan kecemasan di RSU Royal Prima Medan. Kata Kunci: Diabtes Melitus, Kecemasan,Diaphragmatic BreathingDownloads
Published
2025-05-29
How to Cite
Togatorop, S. R. N., Halawa, S. S., Ginting, Y. A., Holandari, H., Guk, A. L. R. G., & Hutapea, D. M. M. (2025). Pengaruh Teknik Relaksasi (Diaphragmatic Breathing) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jurnal Ners, 9(3), 3639 – 3644. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45043
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






