Pengaruh Sleep Hygine Terhadap Kecemasaan pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2024

Authors

  • Siska Br Sitepu Universitas Prima Indonesia
  • Meiman Berkat Bawamenewi Universitas Prima Indonesia
  • Rut Karina Br Sembiring Universitas Prima Indonesia
  • Sofia A. Simanullang Universitas Prima Indonesia
  • Sinar Kristina Telaumbanua Universitas Prima Indonesia
  • Elis Anggeria Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45034

Abstract

Diabetes merupakan Ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif atau kurangnya produksi insulin oleh pankreas dalam kondisi jangka panjang. Kecemasan berhubungan dengan stress psikologi yang herkolerasi dengan kualitas tidur yang baik, kebersihan tidur yang buruk. Sleep hygiene merupakan istilah yang mengacu pada kebiasaan yang mendukung tidur yang sehat dan berkualitas. Tujuan penelitian untuk mengetehai pengaruh sleep hygiene terhadap kecemasan pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum Royal Prima. Riset ini memanfaatkan metode kuantitatif melalui desain quasi-experimen. menerapkan strategi one group pre-test post-test design, kemudian menggunakan uji Wilcoxon. Pada data Analisa yang ditampilkan diketahui 48 pasien antara variable sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dilakukan perlakuaan sleep hygiene atau kebersihan tidur z -5.00 dengan nilai Sig. (2- tailed) yaitu 0.000. Dari hasil penelitian kecemasan sebelum dilakukan sleep hygiene (kebersihan tidur) didapatkan mayoritas pasien mengalami kecemasan ringan.setelah dilakukan sleep hygiene (kebersihan tidur) selama 10-15 menit didapatkan mayoritas pasien mengalami kecemasan ringan sudah berkurang dari sebelumnya dan didapatkan mayoritas pasien mengalami kecemasan ringan (62.5%) sebelum dilakukan sleep hygiene (kebersihan tidur), dan kecemasan ringan menjadi menurun (52.1%) setelah dilakukan sleep hygiene (kebersihan tidur). Jika dalam data tersebut didapat tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji nonparametrik. Jika p ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang mengindikasikan adanya pengaruh antara variabel independen dan dependen. Sebaliknya, jika p ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh antara sebelum dan sesudah dilakukan nya sleep hygiene terhadap pasien yang mengalami kecemasan terhadap penyakit Diabetes melitus di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Kata Kunci: diabetes melitus, kecemasan, sleep hygiene

Downloads

Published

2025-05-29

How to Cite

Br Sitepu, S., Bawamenewi, M. B., Sembiring, R. K. B., Simanullang, S. A., Telaumbanua, S. K., & Anggeria, E. (2025). Pengaruh Sleep Hygine Terhadap Kecemasaan pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(3), 3645 – 3651. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.45034

Issue

Section

Articles