Hubungan Antara Iron Deficiency Anemia dan Tingkat Depresi Pada Remaja Putri

Authors

  • Qurani Yuniar Rhamadhany Universitas Pendidikan Indonesia
  • Linda Amalia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Upik Rahmi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.44977

Abstract

Anemia defisiensi besi (IDA) merupakan salah satu masalah gizi yang umum terjadi pada remaja putri dan dapat berdampak pada gangguan suasana hati, termasuk depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia defisiensi besi dengan tingkat depresi pada remaja putri di SMPN 2 Cimenyan, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 78 responden yang dipilih secara purposive sampling. Status anemia ditentukan berdasarkan kadar hemoglobin <12 g/dL dan tingkat depresi diukur menggunakan kuesioner PHQ-9. Analisis data dilakukan menggunakan uji Fisher's Exact. Hasil menunjukkan bahwa 51,3% responden mengalami anemia dan sebagian besar dari mereka mengalami depresi ringan (52,5%) dan sedang (30%). Tidak ada remaja anemia yang berada dalam kondisi normal. Selain itu, kelompok non-anemia juga menunjukkan adanya depresi, termasuk depresi sangat berat (2,6%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara status anemia dan tingkat depresi (p = 0,030). Temuan ini menunjukkan bahwa anemia defisiensi besi dapat berkontribusi terhadap gangguan suasana hati pada remaja putri, sehingga penting dilakukan skrining gizi dan kesehatan mental secara rutin. Kata Kunci: Anemia defisiensi besi, depresi, remaja putri, status gizi, kesehatan mental

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

Rhamadhany, Q. Y., Amalia, L., & Rahmi, U. (2025). Hubungan Antara Iron Deficiency Anemia dan Tingkat Depresi Pada Remaja Putri. Jurnal Ners, 9(3), 3445–3450. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.44977

Issue

Section

Articles