Efektivitas Latihan Relaksasi Autogenic Terhadap Tingkat Depresi pada Lansia Wanita
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.44973Abstract
Lansia wanita merupakan kelompok usia yang rentan mengalami depresi dibandingkan lansia pria. Hal ini disebabkan karena secara alamiah depresi yang lebih sering ditemukan pada perempuan dampak dari perubahan biologis terutama hormonal serta adanya penurunan fungsi fisik, kesepian, dan tekanan ekonomi. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi depresi adalah latihan relaksasi autogenik, yaitu teknik sugesti diri yang membantu menciptakan ketenangan fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan relaksasi autogenik terhadap tingkat depresi pada lansia wanita di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Husnul Khatimah Kabupaten Bandung. Penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test post-test design dan melibatkan 31 lansia wanita yang dipilih melalui purposive sampling. Intervensi dilakukan selama enam minggu, dengan frekuensi satu kali per minggu selama 15–20 menit. Tingkat depresi diukur menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS-15) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan rata-rata skor depresi menurun dari 8,68 menjadi 3,42 setelah intervensi. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p = < 0,001 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Temuan ini membuktikan bahwa latihan relaksasi autogenik efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia wanita, serta dapat dijadikan intervensi yang sederhana, aman, dan mudah diterapkan secara mandiri maupun dengan pendampingan tenaga kesehatan.Downloads
Published
2025-05-26
How to Cite
Asilah Sholeha, Fitriana, L. A., & Rahmi, U. (2025). Efektivitas Latihan Relaksasi Autogenic Terhadap Tingkat Depresi pada Lansia Wanita. Jurnal Ners, 9(3), 3482–3488. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.44973
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






