Mekanisme Kerja Obat Anti Diabetes Golongan Biguanid dan Sulfonilurea Tinjauan Kimia Medisinal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44627Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yang paling umum, ditandai oleh resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin yang menyebabkan hiperglikemia kronis. Penanganan farmakologis umumnya dilakukan melalui pemberian obat hipoglikemik oral, di antaranya yang paling sering digunakan adalah golongan biguanid dan sulfonilurea. Dalam perspektif kimia medisinal, biguanid seperti metformin bekerja terutama dengan menjghambat glukoneogenesis di hati dan meningkatkan ambilan glukosa oleh jaringan perifer tanpa menstimulasi sekresi insulin. Mekanisme ini melibatkan aktivasi jalur AMP-activated protein kinase (AMPK). Tinjauan ini juga membahas struktur molekul kedua kelas obat, keterkaitan antara struktur kimia dan aktivitas biologisnya (SAR), serta profil farmakokinetik dan potensi efek samping. Tujuan literatur memberikan pemahaman mendalam terhadap aspek kimia dan mekanisme kerja obat ini penting untuk pengembangan terapi yang lebih selektif dan minim efek samping bagi pasien diabetes. Hasil kedua golongan obat ini sama-sama efektif dalam penanganan DMT2, tetapi pemilihan terapi harus dilakukan dengan mempertimbangkan mekanisme, potensi efek samping, serta kondisi pasien secara individu untuk memberikan penanganan terbaik dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes.Downloads
Published
2025-04-25
How to Cite
Amin, S., Saraswati, E., Ilhami, D. A. D., Muliadi, P., Anggraeni, Y. D., & Pratama, A. (2025). Mekanisme Kerja Obat Anti Diabetes Golongan Biguanid dan Sulfonilurea Tinjauan Kimia Medisinal . Jurnal Ners, 9(2), 2981–2986. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44627
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






