Pendekatan In Silico Senyawa Bioaktif Tanaman Obat Tradisional Terhadap Target Sars-Cov-2
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44624Abstract
Pandemi COVID-19 mendorong kebutuhan akan terapi baru yang efektif dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa bioaktif dari tanaman obat tradisional Indonesia terhadap protein utama SARS-CoV-2 menggunakan pendekatan kimia medisinal in silico. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi senyawa bioaktif dari tanaman obat tradisional Indonesia terhadap protein SARS-CoV-2 melalui pendekatan kimia medisinal in silico, untuk mengidentifikasi kandidat senyawa antivirus yang menjanjikan dan memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan terapi berbasis bahan alam. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kontrastif terhadap hasil molecular docking dari berbagai publikasi ilmiah terkini. Hasil menunjukkan bahwa senyawa seperti kurkumin, kuersetin, myricetin, dan neoandrographolide memiliki afinitas tinggi terhadap enzim target virus, seperti 3CLpro dan PLpro, bahkan melebihi kontrol positif remdesivir. Temuan ini menunjukkan potensi besar tanaman lokal sebagai sumber kandidat antivirus alami. Pendekatan komprehensif yang digunakan juga memperkuat keandalan hasil dan mendukung pentingnya eksplorasi lebih lanjut melalui studi in vitro dan in vivo. Penelitian ini memberikan landasan ilmiah untuk pengembangan terapi COVID-19 berbasis bahan alam.Downloads
Published
2025-04-25
How to Cite
Amin, S., Nabilah, L., Salsabila, D. A., Maulana, R., Arifin, N. N., & Rojabi, M. F. (2025). Pendekatan In Silico Senyawa Bioaktif Tanaman Obat Tradisional Terhadap Target Sars-Cov-2 . Jurnal Ners, 9(2), 2993–2997. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44624
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






