Analisis Hambatan dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kaliangkrik Kabupaten Magelang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44617Abstract
Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Kaliangkrik merupakan bagian dari transformasi digital pelayanan kesehatan primer. Namun, dalam pelaksanaannya masih dijumpai berbagai hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam penerapan RME dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan telaah dokumen kebijakan. Data dianalisis menggunakan diagram Fishbone (Ishikawa) yang mencakup enam aspek: manusia (man), peralatan (machine), prosedur (method), bahan (material), anggaran (money), dan lingkungan (environment). Hasil menunjukkan bahwa hambatan terbesar terletak pada aspek SDM yang belum mendapatkan pelatihan formal, keterbatasan fitur pada aplikasi RME, belum meratanya ketersediaan SOP di unit layanan, serta gangguan jaringan yang disebabkan oleh cuaca. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya pelatihan teknis berkelanjutan, pengembangan fitur aplikasi, dan kebijakan internal yang mendukung keberlanjutan sistem. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam peningkatan mutu penerapan RME pada layanan primer. Kata Kunci: rekam medis elektronik; kendala implementasi; puskesmas; fishbone; sistem informasi kesehatan.Downloads
Published
2025-04-29
How to Cite
Setiyoko, R., & Perwirani, R. (2025). Analisis Hambatan dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Jurnal Ners, 9(2), 3168–3173. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44617
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






