Penerapan Video Observed Therapy (VOT) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkolosis Pada Pasien TB Di Puskesmas Cempaka Putih Jakarta Pusat

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Salah satu faktor penting dalam pengendalian TB adalah kepatuhan pasien dalam mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Namun, kepatuhan pasien sering kali menjadi kendala, terutama dalam pemantauan minum obat secara rutin. Video Observed Therapy (VOT) merupakan inovasi teknologi dalam memantau kepatuhan minum obat pasien secara jarak jauh melalui rekaman video. Mengetahui pengaruh penerapan Video Observed Therapy (VOT) terhadap kepatuhan minum OAT pada pasien TB di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi adalah seluruh pasien TB yang tercatat di buku register Puskesmas Cempaka Putih. Sampel sebanyak 37 responden ditentukan menggunakan aplikasi G*Power versi 3.1.9. Intervensi VOT dilakukan selama 8 minggu dengan evaluasi mingguan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi laboratorium hasil TCM/BTA dan kuesioner kepatuhan minum OAT. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan tingkat signifikansi 5%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum OAT sebelum dan sesudah penerapan VOT (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa intervensi VOT efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien. Penerapan Video Observed Therapy (VOT) terbukti efektif dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB. Inovasi ini dapat dijadikan alternatif strategi pemantauan pengobatan TB, khususnya di era digital saat ini.