Peran Kimia Medisinal dalam Pengembangan Obat Antikanker: Kajian Literatur tentang Senyawa Bioaktif dari Sumber Alam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44578Abstract
Kanker merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia dan menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan global. Terapi konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi memiliki banyak keterbatasan, terutama dalam hal selektivitas dan efek samping (Putranto, 2022). Amin et al. (2025) menyatakan bahwa pengembangan terapi kanker yang lebih spesifik dan efektif sangat diperlukan. Tujuan untuk mengkaji kontribusi kimia medisinal dalam desain dan pengembangan senyawa alami sebagai kandidat obat antikanker. Kimia medisinal berperan penting dalam optimalisasi senyawa bioaktif melalui pendekatan struktur-aktivitas dan teknik komputasi seperti QSAR dan molecular docking. Tanaman lokal Indonesia diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, dan fenolik yang menunjukkan potensi sebagai agen antikanker. Hasil beberapa senyawa seperti strychnine N-oxide, squalene, dan xanton telah terbukti secara in silico dan in vitro memiliki afinitas tinggi terhadap target kanker. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam pengembangan terapi kanker yang lebih efektif dan aman berbasis sumber alam.Downloads
Published
2025-04-25
How to Cite
Amin, S., Azhari, R. A., Nurmaliya, F. R., Pujawati4, L., Hamidah, S., & Sopiyurrohman, M. L. (2025). Peran Kimia Medisinal dalam Pengembangan Obat Antikanker: Kajian Literatur tentang Senyawa Bioaktif dari Sumber Alam . Jurnal Ners, 9(2), 2987–2992. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44578
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






