Hubungan Self Care dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Advent Bandung

Authors

  • Ably Eunike Grace Sianturi Universitas Advent Indonesia
  • Jeanny Rantung Universitas Advent Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44494

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah, yang disebabkan oleh gangguan dalam sekresi insulin, atau kombinasi dari keduanya. DM merupakan masalah metabolisme yang terjadi akibat kekurangan hormon insulin, yang mengakibatkan peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Penurunan sekresi insulin oleh sel-sel beta pankreas menjadi penyebab utama terjadinya gangguan dalam pengeluaran insulin, yang dapat mengakibatkan resistensi insulin atau kombinasi dari kedua kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi, dengan populasi yang terdiri dari pasien rawat jalan penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Advent Bandung. Sampel diambil melalui metode purposive sampling, dan variabel yang diteliti mencakup self-care serta kualitas hidup. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner SDSCA dan DQOL, sementara analisis data dilakukan dengan pendekatan univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 64,4 tahun, dengan 63,6% tidak mengalami komplikasi. Rata-rata penghasilan responden mencapai Rp. 3.800.000, dan lama menderita diabetes rata-rata 5,5 tahun. Rata-rata self-care responden adalah 4,5 hari per minggu, sedangkan kualitas hidup mencapai 4,3, menunjukkan tingkat kepuasan yang baik. Namun, analisis bivariat dengan uji Spearman Rho menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara self-care dan kualitas hidup (Sig = 0,293). Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun self-care penting, faktor lain seperti kondisi psikologis dan komplikasi kesehatan juga perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, kualitas hidup, perawatan diri   Abstract Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by high blood glucose levels, caused by disorders in insulin secretion, or a combination of both. DM is a metabolic problem that occurs due to a deficiency of the hormone insulin, which results in increased blood glucose levels (hyperglycemia). Decreased insulin secretion by pancreatic beta cells is the main cause of disorders in insulin secretion, which can result in insulin resistance or a combination of both conditions. This study used a descriptive correlation design, with a population consisting of outpatients with type 2 diabetes mellitus at the Adventist Hospital in Bandung. Samples were taken using a purposive sampling method, and the variables studied included self-care and quality of life. Data collection was carried out using the SDSCA and DQOL questionnaires, while data analysis was carried out using univariate and bivariate approaches. The results showed that the average age of respondents was 64.4 years, with 63.6% having no complications. The average income of respondents reached IDR 3,800,000, and the average duration of diabetes was 5.5 years. The average self-care of respondents was 4.5 days per week, while the quality of life reached 4.3, indicating a good level of satisfaction. However, bivariate analysis with the Spearman Rho test showed no significant relationship between self-care and quality of life (Sig = 0.293). This study concluded that although self-care is important, other factors such as psychological conditions and health complications also need to be considered in improving the quality of life of people with diabetes.   Keywords: content, formatting, article.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Sianturi, A. E. G., & Rantung, J. (2025). Hubungan Self Care dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Advent Bandung. Jurnal Ners, 9(2), 3180–3184. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44494

Issue

Section

Articles